TUGAS 7 TENTANG COUNTER/PENCACAH

A. UP COUNTER (PENCACAH NAIK)
Up Counter merupakan suatu pencacah menghitung ”naik” dari bilangan yang kecil ke bilangan yang lebih besar.yaitu dari 0000 sampai 1111.
Berikut ini adalah gambar dari UP COUNTER :



PENJELASANNYA: UP COUNTER merupakan suatu counter menghitung bilangan biner dari 0000 ke 1111. Jadi setiap FLIP-FLOP outputnya berada di Q kemudian masuk ke FLIP-FLOP berikutnya sebagai sebuah CLOCK. Supaya UP COUNTER ini bisa diset frekuensi yang diinginkan maka ada CLEAR(CLR)untuk mengembalikan OUTPUT yang tadinya tinggi menjadi rendah lagi. Dengan bantuan NAND dan AND.





B. DOWN COUNTER (PENCACAH TURUN)

Down Counter merupakan suatu pencacah menghitung ”turun” dari bilangan yang besar ke bilangan yang lebih kecil .yaitu dari 1111 sampai 0000. Setiap FLIP-FLOP mengalami togel (BERUBAH DARI BENTUK SEBELUMNYA) bila masukan sinyal CLOCK berubah dari 1 ke 0.masukan ini ekivalen dengan perubahan dari 0 ke 1 pada keluaran yang tidak dikomplemenkan.
Berikut ini gambar dari DOWN COUNTER :


PENJELASANNYA: DOWN COUNTER merupakan suatu counter menghitung bilangan biner dari 1111 ke 0000. Jadi setiap FLIP-FLOP outputnya berada di Q' kemudian masuk ke FLIP-FLOP berikutnya sebagai sebuah CLOCK.FLIP-FLOP Q1 akan mengalami TOGEL bilamana (Q0 ') berubah dari 1 menjadi 0 dan ini ekivalen dengan Q0 yang berubah dari dari 0 menjadi 1.Sinyal PRE disalurkan ke semua rangkaian yang memilik preset aktif-tinggi. Sedangkan sinyal (PRE') disalurkan kesemua rangkaian yang memiliki preset aktif-rendah seperti DOWN COUNTER ini.





C. UP-DOWN COUNTER (PENCACAH NAIK-TURUN)

Merupakan counter yang bisa naik turun mengirimkan bilangan biner yaitu dari 0000 ke 1111 atau sebaliknya dari 1111 ke 0000.
Berikut ini adalah gambar UP-DOWN COUNTER:
PENJELASANNYA : Keluaran-keluaran FLIP-FLOP dihubungkan dengan jaringan pengarah pengemudi (steering network). Apabila sebuah sinyal kendali UP (naik) rendah, (Q2'),(Q1'),(Q0')disalurkan ke INPUT-INPUT CLOCK. Sehingga menjadi DOWN COUNTER (PENCACAH TURUN). Sebaliknya apabila UP tinggi Q2,Q1,Q0 menggerakkan INPUT-INPUT CLOCK. Sehingga rangkaian menjadi UP COUNTER (PENCACAH NAIK). Q1,Q2,Q3 tidak saling berhubung karena Cuma dari CLOCK bisa terhubung kemudian outputnya di salurkan ke gerbang OR dan NAND.






TUGAS 6 TENTANG PENJUMLAH KOMPLEMEN-2

SOAL :

TULISLAH PENJELASAN TENTANG PENJUMLAH
KOMPLEMEN-2 SERTAI DENGAN CONTOH ?

JAWAB :

PENJUMLAH KOMPLEMEN-2

Komputer-komputer terdahulu mengunakan bilangan biner bertanda baik untuk bilangan positif maupun bilangan negative. Representasi ini menghasilkan rangkaian aritmetik yang rumit. Kemudian pada ahli rekayasa(insinyur) menemukan bahwa representasi komplemen-2 sangat berhasil dalam menyederhanakan perangkat-keras aritmetik tersebut. Oleh sebab itu, penjumlah-pengurang komplemen-2 kini digunakan secara luas sebagai rangkaian aritmetik.

Gambar rangkaian penjumlah komplemen-2


Dalam gambar diatas memiliki 3 input yang terdiri input A ,input B dan input C. dimana pada rangkaian masing-masing input dipasangkan yaitu: {(A0,B0,Cin),(A1,B1,Cin),(A2,B2,Cin),(A3,B3,Cin)}.karena ada gerbang Exlucsive-OR.maka kita harus mengetahui TABEL KEBENARAN X-OR:


PENJUMLAHAN KOMPLEMEN-2

Jika SUB =0, maka SUB tadi jadi Cin(INPUT C) pada FULL ADDER pertama, dan SUB tadi juga masuk sebagai input bersama Bo melalui gerbang Exclusive-OR. Hasil dari X-OR jadi input bersama Ao masuk ke FULL ADDER pertama, Output keluarnya berbentuk dua yaitu SUM dan CARRY. SUM(So) menjadi hasil pada FULL ADDER pertama, dan CARRY(CARRY OUT/Cout) menjadi CARRY IN(Cin) pada FULL ADDER kedua. PENJUMLAHAN ini terus dilakukan sampai pada FULL ADDER keempat.

Berikut ini ilustrasi gambar penjumlahan, perhatikan anak panah dalam gambar :

Gambar ilustrasi penjumlahan komplemen-2

RUMUSNYA PENJUMLAH KOMPLEMEN-2 YAITU :
Y= A + B





PENGURANGAN KOMPLEMEN-2

Jika SUB =1, maka SUB tadi jadi Cin(INPUT C) pada FULL ADDER pertama, dan SUB tadi juga masuk sebagai input bersama Bo melalui gerbang Exclusive-OR. Hasil dari X-OR jadi input bersama Ao masuk ke FULL ADDER pertama, Output keluarnya berbentuk dua yaitu SUM dan CARRY. SUM(So) menjadi hasil pada FULL ADDER pertama, dan CARRY(CARRY OUT/Cout) menjadi CARRY IN(Cin) pada FULL ADDER kedua. PENGURANGAN ini terus dilakukan sampai pada FULL ADDER keempat.

Berikut ini ilustrasi gambar penjumlahan, perhatikan anak panah dalam gambar :
Gambar ilustrasi pengurangan komplemen-2

RUMUS PENGURANG KOMPLEMEN-2 YAITU :
Y= A + B' + 1
Y= A+ (-B)
Y= A -B



CATATAN : PADA CARRY KELUARAN TERAKHIR PADA FULL ADDER TERAKHIR(Cout) TIDAK DIPAKAI. CUMA SEBAGAI TANDA (+/-)



CONTOH DARI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN

IC 7483 adalah rangkaian TTL dengan empat buah penjumlah-penuh. Yang berarti bahwa rangkaian ini dapat menjumlahkan 4 bit(nibble).Gambar dibawah memperlihatkan sebuah penjumlahan-pengurang TTL.CARRY keluar(penyelamat 14)dari nibble paling kurang berarti digunakan sebagai CARRY masuk untuk nibble palin berarti. Susunan dua buah 7483 tersebut dapat menjumlahkan bilangan 8 bit. Dua IC 7486 membentuk inverter terkendali yang diperlukan dalam operasi pengurangan.

Gambar rangkaian contoh dari PENJUMLAH KOMPLEMEN-2 :